Melakukan investasi sejak dini, bisa menjadi langkah tepat untuk mencapai kemapanan dalam keuangan lebih cepat. Berdasarkan hal ini, tidak mengherankan bila banyak orang yang kemudian tertarik untuk melakukannya. Mendengar adanya keuntungan berlipat, jangan mudah tergiur hingga mendatangkan kerugian akibat oknum tidak bertanggung jawab. Untuk menghindarinya, simakn ulasan Andalas tentang beberapa model penipuan yang wajib diketahui.
- Investasi Emas Palsu
Memang benar jika investasi emas banyak diminati oleh masyarakat, namun banyak pula yang menjadi korban penipuan. Tak tanggung tanggung, sudah ada ribuan orang merugi dengan nominal yang tidak sedikit. Dalam aksi penipuan tersebut, para korbannya akan diiming imingi keuntungan besar hanya dengan menyetorkan sejumlah dana sebagai investasi. Dari dana yang disetorkan, korban akan mendapatkan sejumlah emas yang dapat dijualkan kembali.
Emas memang dapat diperjualbelikan kembali dengan harga lebih tinggi, namun hal ini justru membuka resiko besar terhadap penipuan. Bahkan uniknya, sang penipu menawakan emas dalam berbagai bentuk namun semuanya hanyalah palsu. Pasalnya barang yang disebutnya sebagai emas tadi, hanyalah logam kuningan biasa yang mungkin tidak bernilai dan tidak akan laku di pasaran.
- Investasi Penggandaan Uang
Dari sekian banyak kasus penipuan, tampaknya investasi penggandaan uang yang paling banyak memakan korban. Adanya iming iming uang akan digandakan berkali kali lipat, korban pun secara suka rela menyerahkan sejumlah dana agar mendapatkan keuntungan. Agar semakin untung, tentu saja uang yang akan diinvestasikan tidaklah sedikit. Selang beberapa waktu, penggandaan uang yang dijanjikan tidak pernah ada dan uang investasi pun dibawa kabur.
- Investasi Pemindahan Warisan
Investasi bodong berkedok pemindahan warisan juga kerap ditemui di masyarakat, dimana para pelaku akan menghubungi calon korbannya lewat email ataupun media sosial. Dalam pesan tersebut, mereka akan mengaku memiliki warisan dalam bentuk lain namun masih tertahan. Untuk bisa mencairkannya, tentu dibutuhkan sejumlah dana yang nominalnya tidaklah sedikit. Proses pencairan inilah yang kemudian menjadi celah pelaku untuk mulai memeras para korbannya.
- Investasi Agrobisnis
Tidak bisa dikatakan sebagai investasi jenis baru, namun masih ditemukan korban yang tertipu dengan jenis investasi satu ini. Tentu saja jumlah kerugian yang harus ditanggung tidakah sedikit, mengingat alat untuk pengelolaan lahan agrobisnis membutuhkan dana yang cukup besar. Umumnya oknum tersebut akan membawakan sejumlah proposal beserta alat pendukung agar korbannya percaya, padahal lahan yang akan ditanami hanyalah bualan semata.
- Investasi Perburuan Harta Karun
Jika berbicara mengenai harta karun, yang pertama muncul di pikiran adalah harta yang melimpah dan didominasi oleh emas. Sesuai dengan dugaan anda, harta karun yang dimaksudkan memang harta dengan nilai jual tinggi seperti keris ataupun perhiasan. Dalam prakteknya, para pelaku akan mengaku sebagai orang pintar dan memberitahukan dimana letak harta tersebut berada.
Setelah merasa para korbannya mulai tertarik untuk melakukan investasi, pelaku akan meminta sejumlah dana terlebih dahulu. Dana tersebut tentunya tidaklah sedikit, dan berdalih nantinya akan digunakan sebagai persiapan ritual pengambilan barang. Setelah dana telah diinvestasikan, harta karun yang dimaksudkan tidak pernah muncul dihadapan.
Penipuan berkedok investasi bukanlah menjadi hal baru lagi, namun masih saja banyak orang yang terjebak dan merugi hingga ratusan juta rupiah. Melihat banyaknya kejadian serupa, menandakan bila kurangnya pemahaman dan kurangnya pengalaman tanpa mengerti bagaimana cara mengelolanya. Oleh karenanya, penting untuk terus waspada dan mengasah pengetahuan dengan mengetahui model investasi bodong.