Simpang Lima Gumul, sering disingkat menjadi SLG, adalah salah satu landmark yang paling terkenal dan ikonik di Kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Tempat Wisata di Kediri ini bukan hanya simpang jalan yang penting dalam lalu lintas, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan dan perubahan kota tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap sejarah Simpang Lima Gumul Kediri yang menarik.
Awal Mula Sebagai Lapangan Terbang
Sebelum menjadi pusat lalu lintas dan perbelanjaan, Simpang Lima Gumul adalah sebuah lapangan terbang. Pada tahun 1938, pemerintah Hindia Belanda membangun lapangan terbang militer di lokasi ini, yang kemudian digunakan oleh Tentara Jepang selama pendudukan Jepang di Indonesia. Selama periode itu, lapangan terbang ini dinamai “Lanud Tunggul Wulung.”
Perkembangan Setelah Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, lapangan terbang ini digunakan oleh Angkatan Udara Indonesia. Namun, pada tahun 1979, pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengubah fungsi lapangan ini menjadi pusat komersial. Hal ini dimulai dengan pembangunan sebuah tugu di tengah lapangan, yang sekarang menjadi salah satu ikon SLG.
Simpang Lima Gumul
Nama “Simpang Lima Gumul” berasal dari lima jalan utama yang bertemu di lokasi ini. Lima jalan tersebut menghubungkan Kediri dengan kota-kota tetangga seperti Malang, Tulungagung, Pare, dan Blitar. Oleh karena itu, SLG menjadi simpul transportasi yang strategis dan penting.
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
Selama bertahun-tahun, SLG mengalami perkembangan pesat sebagai pusat perbelanjaan dan rekreasi. Anda dapat menemukan berbagai toko, restoran, kafe, dan pusat perbelanjaan di sekitar area ini. Tempat ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya, dengan sering diadakan acara-acara seperti konser musik, pameran seni, dan festival.
Monumen Tugu SLG
Salah satu ciri khas SLG adalah Monumen Tugu SLG yang tinggi dan mengesankan. Monumen ini adalah landmark yang mudah dikenali di Kediri. Seiring berjalannya waktu, tugu ini telah menjadi simbol penting bagi warga Kediri.
Artikel Menarik: Tempat Wisata Banyuwangi Terbaru dan Paling Populer
Tempat Berkumpul dan Berinteraksi
SLG bukan hanya tempat untuk berbelanja atau makan, tetapi juga tempat di mana orang-orang berkumpul dan berinteraksi. Pada sore hari atau malam, tempat ini menjadi tempat yang populer untuk berkumpul dengan teman-teman atau keluarga, menjadikannya pusat kehidupan sosial yang penting di kota Kediri.
Tips Berkunjung
- Jika Anda mengunjungi SLG pada malam hari, jangan lewatkan pencahayaan malam yang indah di sekitar tugu.
- Jelajahi pusat perbelanjaan dan kuliner di sekitar SLG untuk mencicipi makanan khas dan berbelanja oleh-oleh.
Simpang Lima Gumul Kediri adalah contoh bagaimana suatu tempat dapat mengalami transformasi dari lapangan terbang menjadi pusat komersial dan sosial yang penting dalam sejarah sebuah kota. Dengan perubahan dan perkembangan yang terus berlanjut, SLG tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan warga Kediri dan menjadi destinasi menarik bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam sejarah dan budaya kota ini.
