Simak Cara Klaim Asuransi Kesehatan yang Tepat

Simak Cara Klaim Asuransi Kesehatan yang Tepat
Cara Klaim Asuransi Kesehatan

Seiring dengan kesadaran masyarakat akan kepentingan asuransi kesehatan, mulai banyak perusahaan, institusi dan bank yang menyediakan jaminan ini. Layanan jaminan kesehatan yang tercakup di dalamnya biasanya berupa penanggungan biaya perawatan (rawat inap / jalan), biaya operasi, bedah, dll. Namun ternyata banyak orang yang salah melakukan cara klaim, sehingga permintaannya ditolak. Lalu bagaimana caranya? Silakan Anda simak ulasan berikut ini.

  1. Penuhi Semua Syarat Yang Dibutuhkan

Setiap penanggung asuransi akan memiliki syarat yang berbeda satu sama lainnya. Namun umumnya, syarat utama adalah melihat masa aktif premi yang Anda miliki. Penarikan klaim hanya bisa dilakukan saat premi atau asuransi Anda masih aktif dan seluruh tanggungan cicilan sudah dilunasi. Dalam hal ini, Anda juga perlu memastikan bahwa premi Anda tidak memiliki pengecualian penyakit atau perawatan tertentu dan tentunya tidak dalam masa tenggang.

  1. Menghubungi Pihak Asuransi Secepatnya

Setelah memastikan jika asuransi Anda masih aktif dan bisa menanggung perawatan yang Anda butuhkan, maka segera hubungi pihak asuransi Anda. Proses ini harus dilakukan sebelum Anda rawat inap. Ketentuan waktu tergantung dengan keputusan perusahaan. Namun setidaknya, pada keadaan darurat Anda perlu menghubungi 2×24 setelah rawat inap. Anda bisa menghubungi melalui pihak medis atau langsung ke agen asuransi.

  1. Menyertakan Dokumen Pendukung Yang Dibutuhkan

Saat Anda menghubungi pihak penanggung asuransi, jangan lupa untuk menyertakan semua dokumen yang dibutuhkan. Dokumen berupa identitas diri yang sesuai dengan polis dan KTP. Kemudian akta lahir, nomor telepon, nomor polis yang dimiliki. Ditambah dokumen nama rumah sakit atau dokter yang akan dituju. Sertakan juga surat rujukan dari dokter berisi info gejala dan kondisi medis yang dialami, sebagai bukti perlunya layanan rawat inap.

  1. Memilih Rumah Sakit Rekanan
Baca Juga:  Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik untuk Usia 60 Tahun Keatas

Biasanya dalam tahap ini, setelah perusahaan menerima permintaan. Anda akan diminta untuk mendatangi rumah sakit rekanan yang sudah ditentukan. Sebenarnya Anda bisa memilih rumah sakit menurut preferensi Anda pribadi. Namun Anda perlu memperhatikan apakah rumah sakit tersebut termasuk dalam daftar rekanan atau tidak. Karena itu, ada baiknya Anda selalu memeriksa daftar rumah sakit rekanan terlebih dahulu.

  1. Penyelesaian Klaim Saat Di Rumah Sakit

Setelah mencapai persetujuan, Anda bisa melanjutkan langkah setelah mendatangi rumah sakit. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menunjukkan identitas kartu asuransi dan menyerahkan urusan administrasi kepada pihak rumah sakit yang Anda datangi. Biaya yang ditanggung asuransi akan diberikan selama masih di bawah batas maksimal. Karena itulah Anda juga perlu mengetahui batas biaya, sebab selisih biaya adalah tanggung jawab Anda.

Sedangkan untuk rawat jalan, Anda bisa melakukan dengan mengisi formulir berisi informasi yang lengkap. Ditambah dengan dokumen klaim (bukti pembayaran, laporan dokter, rincian biaya, dan biaya obat + jasa). Dan diakhiri dengan pengajuan klaim secepatnya. Jika Anda merasa cara klaim terlalu rumit, maka akan lebih baik untuk menggunakan tabungan pribadi. Karena penarikan akan lebih cepat, tidak rumit dan bisa dilakukan kapan saja.

Itulah ulasan mengenai cara klaim asuransi kesehatan yang tepat. Pastinya agar permintaan klaim Anda lancar, baik untuk rawat inap ataupun jalan, maka lakukan cara yang benar. Meskipun cara klaim terkesan tidak mudah dan rumit, namun manfaatnya akan cukup membantu biaya perawatan. Jika Anda tidak ingin kesulitan, solusi yang lebih mudah adalah dengan menabung. Dana tabungan pribadi Anda bisa juga digunakan seperti layaknya asuransi.

Baca Juga:  Ketahui Pentingnya Memilih Asuransi Kesehatan yang Cover Rawat Jalan

 

Bagikan:

Tags

Avatar photo

Selfy A

Ahli dalam gaya hidup urban dan tren kuliner, Selfy memiliki ketertarikan dalam seni jalanan dan budaya pop, sering menggabungkan keduanya dalam tulisannya.